Yohanes Surya : Padi yang tergoda Fisika
Boleh jadi ia menghayati betul "ilmu padi". Pria kelahiran Jakarta, 6 November 1963, ini selalu cool dan rendah hati. Padahal, ia tak ubahnya Einstein kelahiran Indonesia.
Suaranya tipis, susunan kata-katanya selalu runtut. Ditambah kacamata minus dan tubuh tinggi semampai, Yohanes Surya Ph.D. begitu pas dengan predikatnya sebagai ilmuwan kawakan di negeri ini. Yo - begitu dia biasa disapa - jelas bukan sembarang orang. Gelar S1 Fisika diperolehnya dari FMIPA UI dengan predikat sangat memuaskan. Di usia 27 tahun, dia sudah meraih M.Sc. Fisika di College of William and Mary, Virginia, AS. Empat tahun kemudian, gelar Ph.D. direngkuhnya dari kampus yang sama. Hebatnya, dua gelar itu diembel-embeli predikat cum laude!